ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang uji efek hepatoprotektor daun kacang babi (Tephrosia vogelii) pada tikus jantan (Rattus norvegicus) yang diinduksi parasetamol dengan parameter enzim SGOT dan SGPT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
aktifitas daun kacang babi (Tephrosia vogelii) dalam melindungi organ hati. Daun Tephrosia vogelii dibuat dalam bentuk ekstrak kemudian diujikan pada 21 ekor tikus yang dibagi secara acak menjadi 7 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, kelompok ekstrak dosis 1 air (15 mg/200 gBB), dosis 2 air (30 mg/200 gBB), dosis 1 etanol (15 mg/200 gBB), dan dosis 2 etanol (15 mg/200 gBB) yang diinduksi menggunakan parasetamol 150 mg/ gBB. Ekstrak daun T. vogelii diinduksikan selama 7 hari kemudian diinduksi menggunakan parasetamol setelah 1 jam. Pengukuran kadar SGOT dan SGPT dilakukan pada hari selanjutnya. Hasil penelitian membuktikan bahwa daun T. vogelii dapat melindungi fungsi hati meskipun telah dipapar parasetamol yang dapat menyebabkan hepatotoksisitas dengan kenaikan kadar SGOT dan SGPT yang tinggi. Ekstrak etanol daun kacang babi (Tephrosia vogelii) dosis 2 etanol 15mg/ 200 gBB mempunyai aktivitas hepatoprotektor (melindungi organ hati) tikus ditandai dengan penurunan nilai SGOT dan SGPT.

Kata kunci: Daun kacang babi (Tephrosia vogelii), Hepatoprotektor, SGOT dan SGPT