ABSTRAK
Salah satu agenda pembangunan nasional dalam RPJMN 2015-2019 adalah mewujudkan kemandirian ekonomi dengan optimalisasi irigasi. Irigasi merupakan pengguna air yang terbesar pada suatu daerah aliran sungai di Indonesia, oleh karena itu ketahanan air irigasi berperan penting dalam pengelolaan sumber daya air. Daerah Irigasi Ciherang berada di Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat dengan luas eksisting areal adalah 2.177 Ha menurut data Rehabilitasi irigasi tahun 2013 dengan kebutuhan air berasal dari DAS Cisangkuy. Kebijakan pengelolaan sumber daya air di Jawa Barat dari aspek pendayagunaan air merupakan permasalahan terkait dengan perubahan/alih fungsi lahan khususnya irigasi adalah alih fungsi lahan sawah menjadi pemukiman. Berubahnya alih fungsi lahan sawah mengakibatkan berkurangnya areal irigasi yang seharusnya operasi dan pemeliharaan irigasi disesuaikan dengan luas areal sawah terbaru. Hasil analisis menunjukan bahwa nilai perencaan pemberian air berkurang dan bukaan pintu ikut menyesuaikan. Hasil penelitian ini merokemendasikan mengenai sistem pemberian air irigasi yang lebih efisien dalam penggunaan air irigasi sehingga membantu mengatasi masalah hemat air dalam penggunaan air irigasi.

Kata Kunci: Irigasi, operasi dan pemeliharaan, alih fungsi lahan