ABSTRAK
Turbin angin adalah sebuah alat pembangkit listrik, turbin angin bekerja dengan cara menangkap energi angin dan menggerakan generator yang nantinya akan menghasilkan energi listrik. Turbin angin dapat membantu mengatasi masalah krisis energi yang mungkin akan terjadi dengan cara memanfaatkan potensi energi angin. Potensi energi angin di Indonesia yang melimpah sangat bisa dimanfaatkan untuk menghasiklkan tenaga listrik. Dalam menganalisa sebuah turbin terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja dari turbin angin tersebut, salah satu hal yang perlu pertimbangkan adalah perancangan bilah yang meliputi bentuk bilah, penampang airfoil, variasi kemiringan sudut pasang bilah. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi peningkatan koefisien power dari airfoil NACA 4415 pada turbin angin dengan modifikasi blade turbin tipe backswept sebesar 49.33 % dan terjadi peningkatan efisiensi sebesar 81,71 % serta ratio coefficient lift / coefficient drag tertinggi pada α = 10 0 sekitar 52.67% penelitian dilakukan menggunakan simulasi CFD menggunakan software ansys fluent.

Kata kunci : Turbin Angin, sudut serang, kinerja turbin, CFD