ABSTRAK
Moluskisida merupakan pestisida untuk membunuh moluska seperti hama keong mas yang dapat memakan tanaman padi yang masih muda. Penelitian ini digunakan untuk mengetahui efikasi moluskisida nabati ternanoenkapsulasi dari campuran ekstrak kulit polong kacang babi dan daun pandan wangi sebagai pengendali hama keong mas pada tanaman padi. Digunakan tiga jenis formula yaitu formula I, II, dan III yang dibuat dari campuran ekstrak kulit polong kacang babi, daun pandan wangi, larutan kitosan 0,2%, dan NaTPP 0,1% distirer selama 3 jam, serta digunakan kontrol (-) yaitu air dan kontrol (+) yaitu niklosamida. Dilakukan pengujian awal kematian, mortalitas harian dan mortalitas total, lethal concentration 50 (LC 50 ), dan karakterisasi menggunakan Transmission Electron Microscopy (TEM). Dari hasil pengujian didapatkan waktu awal kematian
formula ke III lebih cepat dibandingkan dengan formula I, II dengan waktu 5 jam untuk mematikan hewan keong mas. Mortalitas harian tercepat yaitu formula ke III di hari ke 5. Mortalitas total efektif pada formula ke III sebesar 100% pada hari
ke 5. Campuran ekstrak kulit polong kacang babi dan daun pandan wangi dapat mematikan 50% keong mas dengan nilai LC 50 sebesar 283,306 mg/L pada 24 jam dan 106,214 mg/L pada 48 jam merupakan golongan toksik rendah. Pemaparan pada 72 jam dengan nilai LC 50 sebesar 16,351 mg/L memiliki sifat ketoksikan yang sedang berpotensi sebagai moluskisida. Ukuran nanopartikel rata-rata yang diperoleh dari hasil karakterisasi TEM yaitu 50 nm.

Kata Kunci: moluskisida, keong mas, kacang babi, pandan wangi, naoteknologi