ABSTRAK

Cangkang telur merupakan bagian terluar dari telur yang berfungsi memberikan perlindungan bagi komponen-komponen isi telur dari kerusakan secara fisik, kimia maupun mikrobiologis. Setiap cangkang telur memiliki 10.000-20.000 pori-pori sehingga diperkirakan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas air limbah pabrik farmasi dan air limbah pabrik tekstil. Penelitian ini bertujuan untuk pemanfaatan cangkang telur sebagai adsorben air limbah pabrik farmasi dan limbah tekstil serta mengetahui peningkatan kualitas air limbah pabrik farmasi dan limbah tekstil berdasarkan parameter BOD,COD,TSS,pH dan Logam. Metode yang digunakan adalah Titrimetri, Gravimetri, pH meter serta menggunakan AAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan BOD pada limbah limbah tekstil mengalami penurunan nilai BOD sebesar 70,22% dan pada limbah farmasi sebesar 81,16%. Pemeriksaan COD pada limbah limbah tekstil mengalami penurunan nilai COD sebesar 71,05%. Sedangkan pada limbah farmasi sebesar 75,12%. Pemeriksaan TDS sampel limbah tekstil mengalami penurunan sebesar 14,69% dan
pada limbah farmasi sebesar 37,99%. Pemeriksaan TSS limbah tekstil mengalami penurunan hasil TSS sebesar 66,59%, sedangkan pada limbah farmasi terjadi penurunan sebesar 79,74%. Pemeriksaan pH air limbah tekstil terjadi penurunan pH
sebesar 1,06 sedangkan pada sampel air limbah farmasi terjadi kenaikan pH sebesar 0,46. Dan terakhir pada pemeriksaan logam berat Timbal dan Kromium, sampel air limbah tekstil terjadi penurunan kadar timbal yaitu sebesar 81,62% dan 18,98%.
Sedangkan pada limbah farmasi hasilnya tidak mengandung timbal dan kromium.

Kata Kunci : Cangkang Telur, Adsorben, BOD, COD,TDS, TSS, pH, Logam PbCr