Penelitian ini berjudul : “Pengaruh Implementasi Kebijakan Oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tentang E-Punten Terhadap Kesadaran Pendatang Untuk Memiliki Surat Keterangan Tinggal Sementara di Kota Bandung”. Masalah dalam penelitian ini adalah Permasalahan identitas para pendatang yang selalu terjadi di kota besar seperti Bandung, pendatang yang berada di Kota Bandung selalu banyak setiap tahunnya namun para pendatang masih belum mengetahui mengenai pentingnya Surat Keterangan Tinggal. Penelitian menggunakan metode korelasi untuk mengukur variabel bebas dengan variabel terikat melalui dimensi-dimensi yang kemudian dijabarkan melalui indikator-indikator yang dapat diukur secara kuantitatif sehingga dapat digunakan model uji hipotesis. Penelitian ini berkaitan dengan pengukuran pengaruh sehingga dilakukan pengukuran dengan menggunakan Regresi Linear Sederhana.
Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel Implementasi Kebijakan memperoleh hasil 59% berada dalam skala kategori cukup. Selanjutnya Kesadaran pendatang untuk memiliki surat keterangan tinggal sementara menempati skala kategori cukup dengan memperoleh hasil 65%. Kemudian hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh Implementasi Kebijakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tentang E-Punten Terhadap Kesadaran Pendatang Untuk Memiliki Surat Keterangan Tinggal Sementara di Kota Bandung menerima hipotesis alternatife (H0 : β ≠ 0) dengan didapatkannya pengujian secara simultan melalui t-hitung lebih besar dari t-tabel (8,221 > 1,967). Artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari Implementasi Kebijaka Oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tentang E-Punten terhadap Kesadaran Pendatang untuk Memiliki Surat Keterangan Tinggal Sementara di Kota Bandung