ABSTRAK
Oktil metoksisinamat merupakan senyawa aktif yang digunakan dalam sediaan tabir surya. Namun, paparan cahaya matahari dapat menyebabkan penurunan efektivitas dan stabilitas dari zat tersebut, sehingga oktil metoksisinamat membutuhkan photostabilizing agent untuk mencegah terjadinya reaksi oksidasi yang menyebabkan menurunkan aktifitas oktil metoksisinamat. Salah satu photostabilizing agent dan juga sering digunakan sebagai pemutih kulit yaitu α- arbutin yang berperan sebagai fotoprotektor dengan nilai IC 50 sebesar 132,5 μg/mL. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh penambahan α- arbutin terhadap kestabilan sediaan krim tabir surya yang mengandung oktil metoksisinamat. Evaluasi stabilitas fisika dilakukan selama 28 hari meliputi pemeriksaan organoleptis, viskositas dan pH. Evaluasi efektivitas sediaan krim tabir surya meliputi pengujian SPF (Sun Protecting Factor), %Te (Transmisi Eritema) & %Tp (Transmisi Pigmentasi). α-Arbutin berpengaruh terhadap kestabilan krim tabir surya oktil metoksisinamat, hal ini dapat dilihat dengan stabilnya nilai SPF selama penyimpanan 28 hari. α-Arbutin tidak hanya memiliki aktivitas sebagai photostabilizing agent akan tetapi dapat meningkatkan nilai SPF dari krim tabir surya oktil metoksisinamat.

Kata kunci: Oktil metoksisinamat, krim tabir surya, α-arbutin, photostabilizing agent.