ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian efek diuretik ekstrak etanol 50% kombinasi belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dengan rimpang kunyit (Curcuma longa Linn.) pada tikus Wistar jantan menggunakan metode Lipschitz yang dimodifikasi. Ekstrak etanol
50% dibuat dengan menggunakan seperangkat alat Soxhlet. Dosis yang digunakan untuk penelitian ini yaitu kombinasi I (12,5 mg/kgBB belimbing wuluh dengan 37,5 mg/kgBB) rimpang kunyit, kombinasi II (25 mg/kgBB belimbing wuluh dengan 25
mg/kgBB rimpang kunyit), dan kombinasi III (37,5 mg/kgBB belimbing wuluh dengan 12,5 mg/kgBB). Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah urin kumulatif 6 jam dan 24 jam, serta kadar natrium dan kalium. % urin kumulatif 6 jam dan 24 jam dosis kombinasi I (12,5 mg/kgBB belimbing wuluh dengan rimpang kunyit 37,5 mg/kgBB) sebesar 147,97% dan 270,24% mempunyai efek diuretik terbaik.Pengukuran ion natrium dan kalium menggunakan Flame Photometry. Kadar kalium pada uji kombinasi I (12,5 mg/kgBB belimbing wuluh dengan 37,5 mg/kgBB rimpang kunyit) dan III (37,5 mg/kgBB belimbing wuluh dengan 12,5 mg/kgBB rimpamg kunyit) mempunyai efek saluretik terhadap kalium. Tidak berbeda bermakna (p>0,05) terhadap furosemid (3,6 mg/kgBB).

Kata Kunci: diuretik, ekstrak etanol 50%, kombinasi belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dengan rimpang kunyit (Curcuma longa Linn.)