ABSTRAK
Tape merupakan makanan tradisional yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Makanan tradisional ini merupakan salah satu contoh penerapan proses fermentasi, dimana proses ini salah satunya dipengaruhi oleh lamanya fermentasi
sehingga menghasilkan metabolit salah satunya etanol. Pada penelitian ini dilakukan penentuan kadar etanol yang ada pada sampel selama waktu penyimpanan tertentu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh lama penyimpanan tape terhadap kadar etanol yang akan dihasilkan. Sampel yang digunakan yaitu tape ketan hitam yang didestilasi terlebih dahulu dalam pelarut CCl 4 . Kadar etanol pada tape pasca produksi di ukur dengan menggunakan GC-FID. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, kadar etanol pasca produksi terhadap 100 g sampel meningkat pada hari ke -14 hingga hari ke- 21 sebesar 20,9937 % dan 28,9693 % kemudian menurun menjadi 16,7487 % pada hari ke-28.

Kata kunci: Etanol, tape ketan hitam, GC-FID