ABSTRAK

Pengadaan barang merupakan kegiatan yang penting dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, terutama dalam industri manufaktur. Keterlambatan pengadaan barang dapat menyebabkan terganggunya kegiatan operasional pabrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penyebab keterlambatan pengadaan barang, merumuskan kebijakan inventori dan menentukan jumlah safety stock yang optimal. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dan perhitungan secara matematis dengan subjek dan objek penelitian adalah orang – orang atau karyawan di bagian Departemen Pengadaan Divisi Kendaraan Khusus PT. Pindad (Persero) dan bahan baku Baja Bisplate tahan Peluru untuk pembuatan Panser Anoa 6x6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama masalah
keterlambatan disebabkan oleh ketidak pastian lead time yang sangat besar, hal ini terkait proses pengadaan yang membutuhkan waktu cukup lama. Untuk jumlah lot pemesanan yang optimal untuk atap dan pelindung kaca sebanyak 6 lembar, bagian body 21 lembar dan bagian lantai 12 lembar dengan frekuensi pemesanan sebanyak 8 kali per tahun sedangkan safety stock yang optimal sebanyak 12 lembar. Untuk itu diharapkan bagi setiap pengambil kebijakan perlu
memperhatikan proses pengadaan dan ketersediaan stock selama kegiatan produksi.

Kata Kunci : Pengadaan barang, penyebab keterlambatan, kebijakan inventori, safety stock