ABSTRAK
Ekstrak herba pegagan (Centella asiatica L.) mengandung banyak senyawa aktif yang bermanfaat salah satunya adalah asiaticoside. Dari penelitian sebelumnya diketahui bahwa senyawa tersebut dapat mempercepat penyembuhan dengan cara
meningkatkan kolagen, kolagen merupakan protein struktur yang berperan dalam penyembuhan luka. Tujuan penelitian ini untuk memformulasikan sediaan gel dari ekstrak etanol herba pegagan (Centella asiatica L.) dengan variasi Metolose 90
SH 100 konsentrasi 4%;5%;6% agar mendapatkan gel yang memiliki sifat fisik dan stabilitas yang baik, dan untuk mengetahui efektivitas penyembuhan lukanya. Dari hasil uji evaluasi meliputi uji organoleptis, pH, viskositas, dan daya sebar selama 28 hari diketahui bahwa F1 dengan konsentrasi Metolose 90 SH 100 sebesar 4% memiliki sifat fisik dan stabilitas yang paling baik. Pada sediaan gel dilakukan uji efektivitas pada tikus betina wistar 15 ekor dibagi kedalam 3 kelompok yaitu kelompok kontrol yang hanya mengandung basis gel, kelompok pembanding yaitu gel yang mengandung 10% povidone iodine dan uji yang mengandung 5% ekstrak herba pegagan (Centella asiatica L.). Data penyembuhan luka di analisis menggunakan SPSS 23 metode ANAVA dan Independent-Test. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada kelompok kontrol kesembuhan terjadi
pada hari ke 18 dengan persentase kesembuhannya 100%, pada kelompok pembanding dan uji kesembuhan terjadi pada hari ke 15 dengan persentase kesembuhan 100% menunjukan efek gel uji dan pembanding setara.

Kata kunci : Herba pegagan (Centella asiatica L.), gel,Metolose 90 SH 100, penyembuhan luka.