Detail Cantuman
Advanced SearchSkripsi
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK BUAH CABAI MERAH (Capsicum annuum var. longum (DC.) Sendtn.), CABAI KERITING (Capsicum annuum var. longum (DC.) Sendtn.), DAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) DENGAN METODE DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil)
ABSTRAK
Antioksidan mempunyai peranan penting dalam mencegah munculnya penyakit degeneratif melalui mekanisme penghambatan reaksi oksidasi. Cabai merupakan sayuran yang kaya akan kandungan senyawa antioksidan. Hal tersebut dibuktikan bahwa senyawa capsaicin berpotensi sebagai antioksidan yang mampu menghambat pertumbuhan sel kanker serta sebagai antimikroba. Selain capsaicin, buah cabai memiliki kandungan senyawa vitamin C sebesar 0,1-0,45 % yang berkhasiat sebagai pelindung bagi tubuh terhadap berbagai serangan penyakit. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol buah cabai merah, cabai keriting, dan cabai rawit serta mengetahui efek antioksidan paling baik diantara ekstrak tersebut. Metode ekstraksi dilakukan secara maserasi menggunakan pelarut etanol 96 %. Aktivitas antioksidan diuji
dengan pereaksi 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH). Hasil menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah cabai merah, cabai keriting, dan cabai rawit menghasilkan nilai IC 50 sebesar 13,387 μg/mL; 8,280 μg/mL; dan 15,381 μg/mL. Dari ketiga jenis cabai tersebut, yang memilki aktivitas antioksidan tertinggi adalah cabai keriting. Golongan senyawa yang terdeteksi menggunakan KLT adalah flavonoid dan alkaloid.
Kata kunci : antioksidan, DPPH, cabai merah, cabai rawit, cabai keriting
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
-
|
Penerbit | JURUSAN FARMASI : CIMAHI., 2019 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
digital
|
---|---|
Tipe Pembawa |
computer disc
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain