ABSTRAK
Obat tradisional atau jamu merupakan obat alternatif yang masih banyak digunakan sampai saat ini terutama masyarakat di Indonesia. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan nomor 661/MENKES/SK/VII/1994 tentang persyaratan obat tradisional,
disebutkan bahwa obat tradisional atau suplemen makanan tidak boleh mengandung bahan kimia obat selain yang dipersyaratkan. Belakangan ini beberapa produsen jamu berlaku curang dengan menambahkan sejumlah bahan kimia agar khasiat yang didapatkan langsung cepat terasa. Seperti jamu penambah stamina pria yang banyak ditambahkan bahan kimia obat sildenafil sitrat. Penelitian ini merupakan penelitian survey dan bersifat deskriptif. Sampel penelitian ini adalah dua puluh
lima merek dagang jamu penambah stamina pria yang di peroleh dari beberapa toko online. Pemantauan kualitas jamu penambah stamina pria meliputi sampling kemasan, standarisasi jamu, dan analisis bahan kimia obat dengan metode
kromatografi lapis tipis (KLT). Hasil penelitian menunjukan dari dua puluh lima merek jamu, enam belas diantaranya tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh BPOM, tiga belas mengandung bahan kimia obat sildenafil sitrat, satu mengandung bahan kimia obat parasetamol dan dua mengandung bahan kimia obat sildenafil sitrat dan parasetamol.

Kata kunci : Jamu penambah stamina pria, sildenafil sitrat, parasetamol, bahan kimia obat