Arab Saudi menggunakan strategi diplomasi koersif untuk membujuk Qatar dalam menghentikan tindakannya mendukung kelompok-kelompok ekstremis dan teroris serta kedekatannya dengan Iran. Kegagalan diplomasi koersif Arab Saudi dalam memberikan ultimatum terhadap Qatar dipengaruhi oleh strategi koersif Arab Saudi yang lemah. Tiga belas tuntutan yang diminta oleh Arab Saudi kepada Qatar dipandang telah melanggar kedaulatannya, sehingga berujung pada penolakan Qatar terhadap tiga belas tuntutan Arab Saudi. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan mengenai diplomasi koersif Arab Saudi terhadap Qatar. Sementara tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan faktor-faktor kegagalan diplomasi koersif Arab Saudi terhadap Qatar. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dimana sumber data diperoleh dari data primer berupa wawancara mendalam yang didukung oleh data sekunder berupa buku, jurnal, dan artikel yang berkaitan
dengan kajian yang diangkat. Hasil penelitian akan dipaparkan mengenai faktorfaktor kegagalan diplomasi koersif Arab Saudi terhadap Qatar menggunakan konsep diplomasi koersif yang dikemukakan oleh Alexander George.

Kata Kunci : Diplomasi koersif, tiga belas tuntutan, Arab Saudi, Qatar