ABSTRAKSI

PT. Banshu Electric Indonesia adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dalam bidang elektrik tepatnya memproduksi Wiring Harness untuk kendaraan bermotor. Beberapa Wiring Harness yang di produksi yaitu untuk sepeda motor. PT. Banshu Electric Indonesia memproduksi produk Wiring Harness yang dimana membutuhkan beberapa material seperti Wire, Connector, Tape, Rubber Seal, dan material pendukung yaitu ripet. Material tersebut didapatkan dari beberapa supplier. Proses pemesanan yaitu dilakukan saat perusahaan menerima pesanan dari konsumen, akan tetapi pemesanan dilakukan secara berlebih, hal tersebut dikarenakan terjadinya fluktuasi permintaan dan leadtime yang cukup lama yaitu 30 sampai 60 hari karena bahan baku yang dipesan yaitu secara import. Pemesanan yang berlebih mengakibatkan terjadinya penumpukan material di gudang penyimpanan. Kapasitas penyimpanan gudang terbatas sehingga material disimpan di lantai produksi yang dapat menggangu laju produksi. Perusahaan perlu melakukan pemesanan yang optimal agar tidak terjadi material berlebih dan mengurangi biaya simpan. Pemesanan optimal dilakukan dengan cara melakukan peramalan untuk mengetahui perkiraan permintaan periode yang akan datang. Hasil peramalan yang terpilih yaitu menggunakan metode Single Exponential smoothing (SES) dengan alfa 0,5. Hasil peramalan digunakan untuk menentukan perencanaan produksi menggunakan metode Transportasi Land. hasil dijadikan Jadwal induk produksi (JIP). Didapatkan permintaan untuk menentukan jumlah persediaan optimal dengan menggunakan Economic Order Quantity (EOQ). Hasil dari Economic Order Quantity didapatkan hasil pemesanan optimal sebanyak 60.238 meter dengan biaya Rp. 3.375.107 untuk sekali pesan, dengan frekuensi pemesanan sebanyak 2 kali dalam waktu 6 bulan.

Kata kunci : Transportasi Land, Jadwal Induk Produksi, Inventory