ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Penghindaran Pajak (Tax Avoidance) dan sanksi perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penghindaran Pajak (Tax Avoidance) dan sanksi perpajakan sedangkan Variabel dependen yang digunakan adalah Kepatuhan Wajib Pajak Badan. Data primer digunakan dalam penelitian ini, berupa kuesioner yang disebarkan langsung kepada wajib pajak badan selaku responden pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Sumedang. Sampel diperoleh dengan metode purposive sampling dengan jenis simple random sampling berjumlah sebanyak 100 wajib pajak badan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil pengujian menunjukan bahwa secara parsial penghindaran pajak (Tax Avoidance) tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak badan sedangkan sanksi perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak badan. Secara simultan, penghindaran pajak (Tax Avoidance) dan sanksi perpajakan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak badan sebesar 11%.

Kata Kunci: Penghindaran Pajak, Sanksi Perpajakan, Kepatuhan Wajib Pajak.