Detail Cantuman
Advanced Search
Skripsi
Menentukan Kebutuhan Tenaga Kerja Yang Optimal Di Departemen Alat Dan Peralatan Kapal Laut Dan Pemesinan Pt. Pindad (PERSERO) Akibat Fluktuasi Order
ABSTRAK
Departemen Alat & Peralatan Kapal Laut dan Pemesinan merupakan unit usaha PT. Pindad (Persero) yang bergerak dalam bidang produk komersial berupa produk kapal laut. Produk kapal laut menurut jenisnya terbagi menjadi produk deck machinery, produk steering gear, produk crane dan produk lainnya yang didesain menurut kebutuhan pelanggan. Jumlah permintaan produk kapal laut ini berfluktuasi bergantung pada pesanan pelanggan, sehingga strategi respon pasar terhadap produk kapal laut ini merupakan engineering to order. Salah satu usaha yang telah dilakukan oleh Departemen Alat & Peralatan Kapal Laut dan Pemesinan yaitu proyek pengerjaan peralatan kapal ferry pada order PT. DRU berupa produk steering gear dan produk ramp winch. Pelaksanaan pekerjaan ini memakan waktu +6 bulan. Jadwal pelaksanaan proyek adalah mengikuti tahapan pekerjaan yang direncanakan. Setiap tahapan pekerjaan harus dilaksanakan secara tepat waktu agar target akhir penyelesaian proyek dapat tercapai. Masalah yang sering dihadapi oleh Departemen Alat & Peralatan Kapal Laut dan Pemesinan dalam melaksanakan proyeknya adalah ketidaksesuaian antara rencana dengan realisasi yang ada dalam pelaksanaan proyek yang mengakibatkan keterlambatan penyelesaian. Pada order PT. DRU mengalami keterlambatan sebesar +2 bulan lamanya. Hal ini menunjukkan bahwa perencanaan dan penjadwalan proyek yang dilakukan perusahaan masih kurang efektif dan efisien sehingga perlu dilakukan perbaikan. Saat ini Departemen Alat & Peralatan Kapal Laut dan Pemesinan belum menggunakan jadwal produksi yang sesuai dan belum memiliki perhitungan dalam menentukan batas waktu penyelesaian untuk order yang datang. Hampir setiap order diestimasikan akan selesai dalam waktu enam bulan, tidak dilihat dari jumlah produk pada order tersebut, sehingga sering terjadi keterlambatan yang signifikan dalam penyelesaian produk. Untuk melakukan perencanaan penjadwalan ulang, digunakan metode Critical Path Method (CPM) dan penentuan waktu ancang-ancang aktivitas manufaktur karena dapat mengatur waktu penyelesaian proyek lebih efisien dan efektif, khususnya aktivitas pemesinan&perakitan, pengecatan, dan pengepakan produk jadi. Hasil yang didapatkan pada aktivitas manufaktur ialah 34 hari kerja yang dapat dijadikan acuan bagi kegiatan produksi di lantai pabrik dan landasan perhitungan yang jelas dalam menentukan estimasi due date order, sehingga diharapkan dapat meminimasi keterlambatan penyelesaian proyek yang sering terjadi sebelumnya. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting dalam mencapai tujuan perusahaan sehingga harus dikelola dengan baik dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan. Pengalokasian tenaga kerja dengan tepat akan menghasilkan efisiensi waktu dan efektivitas pekerjaan Untuk mendukung pelaksanaan proyek agar optimal,diusulkan untuk menghitung jumlah tenaga kerja produksi yang diperlukan, sehingga dapat mendukung tujuan dari optimalisasi tersebut, yaitu efisiensi dalam hal waktu. Jumlah tenaga kerja produksi yang didapatkan yaitu 15 orang untuk order dari peralatan kapal ferry berupa produk stering gear dan ramp winch. Penggunaaan sumber daya yang tinggi dapat memenuhi tujuan dari optimalisasi waktu.
Kata Kunci: Penjadwalan Proyek, Critical Path Method, Waktu Penyelesaian, Tenaga Kerja
Ketersediaan
010806111600010 | 670/GIS/p | Perpustakaan Pusat | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
670/GIS/p
|
Penerbit | TI - FT Unjani : Bandung., 2016 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
670
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
digital
|
---|---|
Tipe Pembawa |
computer disc
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
0010-TA/670/GIS/p/2016
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain