ABSTRAK
Salah satu sumber daya alam yang dimiliki oleh Indonesia adalah pasir besi, yang tersebar terdapat di sepanjang pantai selatan Jawa. Pasir besi merupakan mineral yang banyak mengandung senyawa besi oksida, misalnya magnetite (Fe 3 O 4 ), ilmenite (FeTiO 3 ), hematite (Fe 2 O 3 ) dan mineral lain. Jika diekstrak dengan baik terdapat kandungan yang berharga dalam pasir besi yaitu titanium. Kandungan titanium terdapat pada mineral ilmenite. Untuk meningkatkan unsur titanium dilakukan dengan proses benefisiasi. Benefisiasi yang dilakukan dengan pemisahan menggunakan alat magnetic separator dengan menggunakan medan magnet 3450,700, dan 250 gauss. Pada penelitian ini digunakan metode hidrometalurgi dengan cara proses leaching. Proses leaching dilakukan dengan melarutkan pasir besi dengan larutan asam. Variasi yang dilakukan yaitu variasi jenis larutan dan temperatur. Larutan yang digunakan yaitu asam asam klorida (HCl), asam sulfat (H 2 SO 4 ), dan asam nitrat (HNO 3 ) dengan konsentrasi yang sama yaitu 10 molar. Pada penelitian ini menggunakan temperatur yang berbeda yaitu 25°C, 50°C, dan 75°C pada waktu 4 jam. Hasil percobaan dari proses leaching bahwa persentase titanium sebesar 68.3561 % pada larutan HCl dengan konsentrasi 10 molar pada temperatur 75°C selama 4 jam, fraksi ukuran