ABSTRAK

Teknologi pemanfaatan energi matahari mengalami peningkatan dan berperan penting untuk mendukung kebutuhan energi di masa yang akan datang sehingga mampu dikembangkan secara luas. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
dimanfaatkan dan banyak digunakan oleh negara berkembang termasuk oleh Indonesia. Salah satunya adalah PLTS 1 kWp di Laboratorium Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Jenderal Achmad Yani. Saat ini kebutuhan sistem pembangkitan belum terpenuhi seluruhnya diantaranya adalah sistem pendukung jaringan PLN satu fasa 220 VAC/50 Hz dan belum sesuai dengan kapasitas beban eksisting.

Dalam penelitian tugas akhir ini suatu disain dan analisis karakteristik PLTS, Boost Converter dan Bidirectional inverter dilakukan dengan tiga jenis pensaklaran elektronika daya yaitu MOSFET (Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor), IGBT (Insulated Gate Bipolar Transistor) dan Gate Turn-off (GTO) menggunakan simulasi Matlab/Simulink R2017a. Berdasarkan analisis dan pemodelan PLTS 1 kWp yang dilakukan dengan menggunakan tiga jenis pensaklaran elektronika daya yaitu MOSFET, IGBT dan GTO menghasilkan rentang keluaran tegangan minimum 210-230 VDC, dan
Bidirectional Inverter dinyatakan berhasil dan dapat diimplementasikan Terhubung Jaringan PLN satu fasa 220 VAC/50 Hz dengan efisiensi yang paling baik menggunakan Mosfet yaitu sebesar 96,7 %.

Kata Kunci : Bidirectional Inverter, Boost Converter, GTO, IGBT, Mosfet, PLTS 1 kWp.