Abstrak— Salah satu indikator kinerja pemerintah daerah adalah pendapat hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Masalah dalam penelitian ini yaitu hasil pemerikasaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap laporan keuangan pemerintah daerah di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat belum memperoleh pendapat wajar tanpa pengecualian (WTP). Hal ini menunjukan masih perlu dibenahinya pengelolaan keuangan pemerintahan daerah, yang berdampak terhadap kinerja keuangannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Eksplanatory yaitu metode yang mencari hubungan kausal, sebab akibat antar variabel. Alat untuk menganalisis data penelitian menggunakan Path Analysis. Penelitian ini bertujuan untuk : Untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh efektivitas audit internal, komitmen organisasional terhadap kinerja pemerintah daerah, baik secara parsial maupun simultan. Hasil penelitian menunjukan Efektivitas audit internal, komitmen organisasional secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja pemerintah daerah. Kemudian secara parsial efektivitas audit internal dan komitmen organisasional berpengaruh terhadap kinerja pemerintah daerah.
Kata Kunci : Audit Internal; Komitmen organisasional; Kinerja pemerintah daerah.