ABSTRAK

PT. Jabil Circuit Indonesia menggunakan motor-motor induksi VFD dan UPS yang merupakan salah satu beban nonlinear sehingga penggunaanya akan menimbulkan munculnya harmonisa pada sistem kelistrikan di pabrik ini. Salah satu cara untuk mengurangi harmonisa dilakukan dengan pemasangan single tuned filter. Filter menyerap semua arus harmonik yang dekat dengan frekuensi resonansi yang diinjeksikan, dengan distrosi tegangan harmonik yang rendah pada frekuensi ini dan hanya bekerja pada satu frekuensi harmonisa saja. Setelah parameter filter selesai diperhitungkan tahapan selanjutnya adalah melakukan simulasi pada software dengan menggunakan software ETAP power station versi 12.6.0. Pemasangan beban nonlinier pada sistem distribusi mengakibatkan nilai Total Harmonic Distortion tegangan (THDV) pada bus yang dekat dengan sumber harmonik mengalami kenaikan untuk MSB-1 sebesar 2,50 % dan MSB-2 sebesar 4,41 %. Nilai Total Harmonic Distortion arus (THDI) mengalami kenaikan untuk MSB-1 sebesar 7,05 %, dan MSB-2 sebesar 9,09 %.

Setelah dilakukan perancangan dan pemasangan single tuned filter dan capacitor bank maka nilai Total Harmonic Distortion tegangan (THDV) mengalami penurunan untuk MSB-1 sebesar 0.69 % dan MSB-2 sebesar 2.08 %. nilai Total
Harmonic Distortion arus (THDI) mengalami penurunan untuk MSB-1 sebesar 1,36 %, dan MSB-2 sebesar 3,41 % sehingga sesuai dengan batas standar distorsi harmonik tegangan dan distorsi harmonik arus IEEE 519.1992.

Kata kunci: Beban nonlinier, capacitor bank, single tuned filter, total harmonic distortion