ABSTRAK

Sintesis dan karakterisasi nanomaterial dalam beberapa tahun terakhir ini merupakan salah satu objek penelitian yang sangat menarik dan telah menjadi fokus penelitian baik untuk kepentingan ilmiah maupun teknologi, salah satunya adalah material magnetit. Material magnetit ini memiliki sifat-sifat unggul seperti resistivitas listrik yang tinggi, permeabilitas yang tinggi dan adanya perambatan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi yang membuat material ini sangat potensial untuk diaplikasikan dalam teknologi penyimpanan data, peralatan gelombang mikro, alat-alat telekomunikasi, sistem penghantaran obat (drug delivery system), teknologi ferrofluida dan sensor gas. Metode yang dilakukan pada penelitian ini yaitu metode kopresipitasi denganlangkah awal sampel hasil dari proses benefisiasi kemudian dilarutkan dalam asam kemudian diendapkan dalam basa dan dilapisi oleh molekul pelapis. Dari hasil XRD yang dilakukan menyatakan hasil sintesis magnetit yang dihasilkan memiliki ukuran terkecil 13,77 nm yaitu sampel 2 dan ukuran terbesar 24,29 nm yaitu sampel 6 dengan menghasilkan 2 senyawa oksida yaitu magnetit dan hematit. Ukuran nanopartikel yang didapatkan berturut-turut 2 sampel PEG 7, 2 sampel PEG 40 dan 2 sampel PEG 400 yaitu 14,77 nm, 13,30 nm, 17,80 nm, 18,10 nm, 20,98 nm, dan 24,29 nm. Solvasi yang dilakukan pada temperatur 50 0 C akan menghasilkan berat akhir nanopartikel magnetit yang lebih sedikit dibandingkan dengan yang disolvasi pada temperatur 70 0 C dengan berat berturut-turut sampel 1-6 yaitu 3,65 g, 5,1 g, 5,6 g, 7,2 gram, 6,4 g, dan 6,5 g. Pengujian SEM menunjukan bahwa pelapisan yang dilakukan pada nanopartikel magnetit tidak terlapisi secara menyeluruh karena masih terdapat partikel-partikel yang tidak terlapisi oleh molekul pelapisnya sehingga bereaksi dengan udara sekitar.

Kata Kunci : Sintesis, Nanopartikel, Magnetit, PEG, Drug Delivery System.