ABSTRAK

Sistem proteksi adalah suatu bagian dari sebuah sistem tenaga listrik yang sangat penting untuk meningkatkan kontinuitas pelayanan terhadap konsumen serta alat – alat yang menjadi bagian dari sistem tersebut harus memiliki sensitifitas, selektifitas, kecepatan, pengamanan serta juga kehandalan yang maksimal dalam pengoperasiannya. Banyaknya gangguan sistem dan non sistem yang terjadi dapat mempengaruhi kinerja suatu alat sistem pengamanan serta faktor letak bangunan dan kondisi alam pun turut mempengaruhi sehingga banyak gangguan yang terjadi

Relai differensial tergolong dalam salah satu bagian dari sistem proteksi yang digunakan sebagai pengaman pada saluran transmisi karena kemampuannya dalam menghilangkan gangguan dengan cepat, penyetelannya yang relatif mudah dan memiliki area cakupan perlindungan yang luas, maka dari itu hal – hal yang berkaitan dengan masalah kinerja sebuah alat pengaman seperti relai perlu di pertimbangkan pada jaringan tersebut. Berdasarkan prinsip kerja relai differensial dan penyetelannya telah diterapkan di lapangan, maka metode yang digunakan
dalam analisa relai differensial sepanjang saluran transmisi 500 kV Gardu Induk ( GI ) Saguling bay Cirata yaitu dengan mencari data parameter sumber, parameter trafo, dan sebagainya.

Data impedansi penyetelan relai yang telah diterapkan oleh pihak PT. PLN dibandingkan lagi dengan perhitungan menggunakan software microsoft visual studio c# sebagai bahan evaluasi terhadap kualitas pengaman pada saluran transmisi. Hasil perbandingan secara manual dengan menggunakan software terdapat perbedaan. Hasil perbandingan hitung menggunakan software memiliki keakuratan yang sangat tepat yakni nilai hasil hitung diberi tiga angka dibelakang koma.

Kata Kunci : pengaman, jaringan tranmisi, impedansi, relai jarak