ABSTRAK

Indonesia merupakan negara yang terletak di garis khatulistiwa yang menyebabkan Indonesia memiliki intensitas terjadinya petir lebih tinggi dibandingkan dengan negara - negara lain. Tingkat kerapatan petir di indonesia yaitu sebesar 12/km2/tahun yang berarti setiap area seluas 1 km2 akan memiliki kemungkinan mengalami sambaran petir sebanyak 12 kali setiap tahunnya. Petir merupakan fenomena alam yang memiliki sifat elektris dengan kekuatan yang sangat besar sehingga berpotensi untuk mengganggu sistem jaringan listrik, telekomunikasi jaringan internet dan yang lainnya.

Pada tugas akhir ini dirancang suatu sistem proteksi petir internal dan eksternal pada jaringan internet PUSSISFO Unjani. Fungsinya yaitu untuk memproteksi peralatan dari sambaran petir langsung atau sambaran petir tidak langsung. Ada beberapa alat pendukung untuk sistem proteksi petir internal yaitu pemasangan surge arrester dan sistem bounding.

Hasil dari perencanaan sistem proteksi petir internal dan eksternal pada jaringan internet PUSSISFO Unjani ini adalah pemasangan arrester pada setiap titik hubung jaringan internet PUSSISFO Unjani. Di setiap titik hubung selalu ada perbedaan impedansi walaupun kecil. Karena adanya perbedaan impedansi tersebut maka dianjurkan pemasangan arrester di setiap hub jaringan agar ketika petir menyambar titik hub jaringan, besar tegangan petir yang masuk pada hub akan di potong 80 % oleh arrester.

Kata kunci : Arrester, Titik Hub jaringan, hari guruh, penangkal internal dan eksternal