ABSTRAK

Kegagalan transformator dalam sistem tenaga listik adalah salah satunya ditandai oleh degradasi isolasi minyak. Keadaan ini dapat mempengaruhi transformator tidak bekerja dalam kondisi maksimalnya yang biasa ditimbulkan oleh meningkatnya gas mudah terbakar dan kenaikan temperatur dalam isolasi minyak transformator. Salah satu teknik diagnosis pada transformator dengan pengujian Dissolved Gas Analysis (DGA) agar dapat diketahui laju pertumbuhan gas part per million (ppm) dengan tiga metode Total Dissolve Combustibe Gas (TDCG), Duval’s Triangle dan Roger’s Ratio.

Pengambilan sampel isolasi minyak transformator tugas akhir ini dilakukan pada tiga unit transformator di Gardu Induk (GI) 150 kV/20 kV Cibabat Cimahi dari tanggal 12 September 2018 sampai 08 April 2019. Setelah dilakukan pengambilan sampel isolasi minyak transformator selanjutnya proses pengolahan tiap data hasil pengujian isolai minyak menggunakan metode Total Dissolved Combustible Gas, Ratio Roger’s dan Duval Triangle. Untuk mendapatkan hasil rekomendasi masih layak digunakan atau tidak berdasarkan standar IEEE Std C57.104-2008 dan SPLN T5.004-5: 2017.

Hasil pengujian sampel isolasi minyak transformator dilakukan di laboratorium PT PLN (persero) UPT Bandung. Metode Dissolve Gas Analysis (DGA) menunjukan hasil Total Dissolve Gas Analysis (TDCG) unit transformator 1 dalam kondisi 2 dengan jumlah gas mudah terbakar 821 ppm, untuk unit transformator 2 dalam kondisi 1 dengan jumlah gas mudah terbakar 694 ppm dan unit transformator 3 dalam kondisi 2 dengan gas mudah terbakar 1117 ppm sehingga masing-masing
laju pertumbuhan gas untuk unit transformator unit 1 -1,36 ppm/hari, unit transformator 2 -1,03 ppm/hari dan unit transformator 3 0,95 ppm/hari.

Kata kunci: Dissolved Gas Analysis, Total Dissolve Combustibe Gas, Roger’s Ratio dan Duval’s Triangle.