ABSTRAK

Proses pembuatan mie instan yang higenis dari mulai mesin Penuangan Terigu dan bahan baku sampai mesin packing. Mesin packing dengan kecepatan 200 rpm tentunya membutuhkan mesin penyuplai bumbu yang sinkron dengan mesin
packing. Namun peneliti melihat bahwa mesin packing masih sering terjadinya produk mie instan tanpa sachet bumbu (bumbu kosong). Sehingga meningkatnya customer complaint yang di sebabkan bumbu kosong, mie instan tanpa bumbu yang sudah terkemas sulit diketahui kelengkapan bumbunya karena kecepatan mesin yang cukup tinggi.

Dalam alat ini di buat alat rejector, ketika mie terdeteksi oleh sensor satu, maka akan di lanjutkan ke sensor dua, disini mie akan di deteksi kelengkapan bumbu nya jika mie terdeteksi lengkap maka akan di lanjutkan ke tahap packing. Apabila
sensor dua mendeteksi mie yang tanpa bumbu, maka sensor 2 akan memberikan tegangan ke sensor tiga lalu sensor tiga akan mengaktifkan solenoid valve dan solenoid valve akan me-reject mie instan tanpa bumbu.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, alat rejector ini mendapatkan hasil yang ditunjukan pada sensor proximity yang bisa mengirimkan teganggan sebesar 0.7 Vdc kepada sensor 3 hal ini menunjukan bahwa alat tersebut mampu menyeleksi produk yang tidak lengkap. Dan Sensor proximity type AS80-50DN3 mampu menyortir produk mie instan tanpa bumbu dalam kecepatan 200 rpm pada mesin packing.

Kata kunci: PLC, sensor photoelectric, sensor proximity.