ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penguruh penambahan unsur Ti- Mn terhadap sifat penyerapan gelombang pada barium heksaferit dengan variasi fraksi mol. Proses penelitian ini dilakukan dengan metode metalurgi serbuk barium heksaferit dengan teknik pencampuran secara mechanical alloying menggunakan alat high energy milling selama 2 jam dengan waktu operasi dan waktu berhenti yang sama yaitu selama 5 menit dengan bola milling sebanyak 15 buah dengan berat rata-rata 3 gram. Proses kalsinasi dilakukan pada temperature 1230°C dengan waktu penahanan selama 4 jam dan laju kenaikan suhu sebesar 5°C/menit. Proses penggerusan dilakukan secara manual dengan agate mortar, parameter proses penggerusan adalah didapatkannya ukuran serbuk sebesar 400mesh. Proses kompaksi dilakukan dengan memasukkan sampel serbuk sebesar 2,5gram ke dalam dies berdiameter 12mm dengan tekanan kompaksi sebesar 65 kg/mm 2 dan waktu penahanan selama 10 detik. Proses sintering dilakukan pada temperature 1250°C dengan waktu penahanan selama 4 jam dengan laju kenaikan suhu sebesar 5°C/menit. Proses pembuatan Thin Layer dilakukan dengan metode doctor blade, proses diawali dengan mencampur 20ml larutan CH 3 COOH 1% dan 0,5gram chitosan, lama waktu pencampuran selama 18jam dengan perbandingan berat
serbuk dan berat larutan sebesar 3:10 dengan waktu pengeringan selama 2 jam pada temperatur 60°C. Jumlah sampel pellet yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 4 sampel dengan variasi fraksi mol X = 0; X = 1; X = 3; X = 5. Pengujian iiiyang dilakukan pada penilitian ini meliputi pengujian densitas, pengujian permaghraph, pengujian Vector Network Analyzer, pengujian XRD dan Pengujian SEM. Pengaruh penambahan unsur Ti-Mn yang diberikan berbanding lurus terhadap sifat magnet dari barium heksaferit yang semula bersifat soft magnet berubah menjadi hard magnet. Nilai penyerapan gelombang yang didapatkan pada pengujian Vector Network Analyzer pada magnet barium heksaferit didapatkan nilai penyerapan gelombang terbesar pada sampel X=0 dengan nilai -57,13dB pada frekuensi 10,62GHz dan nilai penyerapan gelombang terkecil pada sampel X=5 dengan nilai -12.45dB pada frekuensi 10,71 GHz, sementara itu untuk thin layer X=1 didapatkan nilai penyerapan gelombang sebesar -6,65dB pada frekuensi 9,81GHz.

Kata Kunci : Barium Heksaferit , Penyerapan Gelombang, Ti-Mn, Doctor Blade