ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh penambahan konsentrat pasir besi dalam resin epoksi sebagai coating terhadap laju korosi pada material SS 400. Hasil dari pengukuran pH dan Eh untuk diagram pourbaix material dalam daerah
aman yaitu daerah pasif. Hasil dari pengamatan visual material terjadi korosi yaitu korosi karena tegangan sisa hasil pemotongan yang terjadi karena daerah tersebut ada strain hardening. Penelitian ini menggunakan resin epoksi + hardener sebagai pengikat dan konsentrat pasir besi sebagai pelindung untuk bahan cat yang akan digunakan sebagai pelindung material SS 400. Konsentrat pasir besi yang digunakan yaitu 30% dan perendaman menggunakan NaCl dengan variabel
berbeda-beda yaitu 5 M, 10 M, 15 M dan 20 M yang akan diuji ketahanan pelapis dari bahan dasar konsentrat pasir besi dan resin epoksi. Perendaman menggunakan NaCl dilakukan selama 21 hari dan di lihat hasil laju korosi. Konsentrat pasir besi
telah dilakukan pengujian XRD untuk mengidentifikasi fasa dalam pasir besi. hasil laju korosi dalam satuan mpy yaitu dengan larutan 5 M = 1,4802 mpy, 10 M = 1,6124 mpy, 15 M = 1,2363 mpy dan 20 M = 1,3995 mpy. Berdasarkan hasil analisis pengukuran laju korosi menggunakan metode kehilangan massa diperoleh laju korosi yang terjadi pada konsentrat pasir besi 30% wt yaitu dengan nilai tertinggi 1,6124 mpy pada NaCl 10 M dan laju korosi terendah terjadi pada larutan NaCl 15 M yaitu 1,2363 mpy. Maka ketahanan korosi yang lebih baik adalah pada larutan 15 M.

Kata Kunci : XRD, Pengamatan visual, laju korosi, pengukuran pH dan Eh diagram pourbaix, konsentrat pasir besi, NaCl