ABSTRAK
Paduan berbasis Ni secara umum digunakan untuk aplikasi pada temperatur tinggi,
seperti pada turbine blade. Turbine blade harus memiliki sifat mekanik yang tahan
pada temperatur tinggi dan memiliki ketahanan oksidasi yang baik. Berdasarkan
kebutuhan tersebut, material yang dapat mengakomodir ialah paduan nikel Ni-Al-
Cr dengan penambahan doping unsur W. Penambahan doping W dan proses aging
bertujuan untuk meningkatkan ketahanan oksidasi dan meningkatkan sifat mekanik
pada paduan utama Ni-Al-Cr. Paduan yang diteliti berupa Ni-Al-Cr, Ni-Al-Cr-
1%W, Ni-Al-Cr-2%W, dan Ni-Al-Cr-3%W, dilebur dalam tungku single arc
melting furnace dalam lingkungan Argon murni, Aging dengan variasi 650 o C,
700 o C, dan 750 o C selama 3 jam, dan Oksidasi Siklik dilakukan dalam tungku pada
suhu 1100 o C selama 1 jam dan luar tungku pada suhu kamar selama 30 menit. Hasil
proses menunjukkan dengan penambahan unsur W dan suhu aging dapat
meningkatkan sifat mekanik yakni kekerasan tertinggi sebesar 41,4 HRC pada Ni-
Al-Cr-3%W, meningkatkan ketahanan oksidasi dimana tebal oksida paling rendah
terdapat pada Ni-Al-Cr-2%W, dan hasil pengujian X-ray Diffraction menunjukkan
bahwa paduan membentuk fasa dominan gamma prime (γ’) atau Ni 3 Al. Produk
oksida yang dihasilkan berupa NiO, Al 2 O 3, Al 2 NiO 4, CrO 2, NiCrO 4 . Hasil dari
pengujian SEM-EDS menunjukkan bahwa komposisi yang dihasilkan di akhir
penelitian tepat pada fasa gamma prime (γ’).

Kata Kunci: Ni-Al-Cr-W, Intermetalik, Oksidasi Siklik