ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melakukan peleburan dan pemaduan serta menguji coba tungku busur listrik skala lab yang berkapasitas maksimal 200 gram. Analisis penelitian yang dilakukan antara lain pengujian kekerasan (BHN), pengujian komposisi kimia (spektormetri), serta pengujian metalografi. Pada proses peleburan digunakan skrap aluminium dan tembaga yang masing-masing dilebur tehingga terbentuk menjadi Al-Cu. Hasil dari studi awal (penelitian) ini dapat diketahui bahwa kekerasan pada aluminium dan tembaga menurun setelah dilakukan peleburan. Pada aluminium kekerasan menurun dari 63,175 BHN menjadi 45,040 BHN. Sedangkan kekerasan tembaga menurun dari 47,447 BHN menjadi 32,049 BHN. Hasil komposisi kimia menunjukan bahwa ada beberapa unsur yang berkurang seperti unsur Al dan Cu, disebabkan karena terlalu lama dilakukan peleburan, serta terdapatnya unsur Fe akibat terjadi kontak dengan pengaduk. Sedangkan dari hasil metalografi menunjukan bahwa pada aluminium, tembaga dan paduan Al-Cu terbentuk fasa dendritik.

Kata kunci : Peleburan, Pemaduan, EAF, Al-Cu