ABSTRAK
Paduan intermetalik adalah paduan yang terdiri dari dua senyawa atau lebih logam yang mempunyai struktur berbeda dengan rasio jumlah masing- masing yang sudah ditetapkan, dimana pada diagram fasa muncul sebagai fasa intermediate (menengah). Paduan intermetalik yang dapat digunakan salah satunya yaitu nikel. Nikel merupakan logam yang tahan korosi dan tahan temperatur tinggi. Paduan intermetalik dapat digunakan untuk aplikasi pada komponen mesin pesawat seperti gas turbin engine yang memiliki kondisi operasi pada temperatur tinggi dan lingkungan yang ekstrim. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perubahan struktur mikro dan kekerasan pada material NiAlTi yang di tambahkan unsur germanium sebesar 1,5% sebagai doping. Dalam penelitian ini dilakukan proses perlakuan panas dengan variasi temperatur dan waktu aging. Perlakuan
panas tersebut meliputi proses solution treatment dan aging. Proses solution treatment dilakukan pada temperatur 1000 o C dengan waktu 2jam atau 120menit menggunakan tungku tube furnace dengan waktu holding temperature selama 2 jam.
Proses aging dilakukan pada temperatur 700 o C, 800 o C, 870 o C dalam waktu masing-masing temperatur menggunakan waktu 1jam, 2jam, dan 3 jam. Dari hasil pengujian kekerasan penambahan variasi unsur germanium meningkatkan kekerasan paduan NiAlTi+1,5%Ge dengan nilai kekerasan yang tertinggi pada aging di temperatur 870 o C dengan waktu aging 3jam
yaitu sebesar 45 HRc. Pengujian XRD, SEM dan EDS menunjukkan senyawa intermetalik yang terbentuk pada NiAlTi+1,5%Ge yaitu Ni 3 Al (Ɣ’).

Kata Kunci : Paduan intermetalik, Aging, Germanium