ABSTRAK

Pencucian filter pada proses produksi di PT Sari Enesis Indah dilakukan pada saat persiapan proses produksi, saat filter sudah kotor, dan saat proses produksi selesai. Proses pencucian ini berfungsi untuk membersihkan filter dari serat dan ampas dari
bahan untuk pembuatan produk. Pencucian filter strainer dilakukan secara manual dengan cara di rendam selama 15 menit menggunakan air panas kemudian di bilas dengan air bersih. Permasalahan muncul dari segi keamanan kerja yaitu adanya potensi terkena air panas dan waktu pencucian yang kurang efektif. Oleh karena itu maka akan dibuat prototype sistem pencucian filter. Diharapkan dengan adanya prototype ini dapat diaplikasikan ke dalam sistem nyata dan dapat mempersingkat waktu pencucian dan mengurangi potensi bahaya dari segi keselamatan kerja.

Prototype sistem pencucian filter ini bekerja secara otomatis. Saat sensor tekanan air membaca nilai tekanan di atas 27 Kpa maka filter housing akan berhenti mengalirkan produk. Valve air panas dari tangki Hot Water Tank terbuka kemudian delay 5 detik pompa transfer menyala mengalirkan air panas ke filter housing. Setelah 5 menit motor pompa transfer berhenti dan valve supply menutup kemudian valve pembuangan terbuka membuang sisa air dalam filter housing selama 10 detik lalu valve pembuangan kembali menutup dan filter siap untuk digunakan kembali untuk produksi.

Hasil pengukuran nilai pressure akan di tampilkan pada LCD sehingga kenaikan pressure mudah diawasi. Kenaikan tekanan air pada filter strainer bergantung pada kondisi filter itu sendiri yang dapat di lihat dari nilai tekanan filter, nilai tekanan antara
0-24 Kpa adalah nilai tekanan normal pada filter, untuk filter yang sudah kotor nilai tekanan akan menunjukan pada 27 Kpa, kemudian sistem pencucian filter bekerja.

Kata kunci : Pencucian filter, Mikrokontroler, Sensor Tekanan Air