ABSTRAK
Paduan zirkonium merupakan paduan yang saat ini sedang dilakukan
pengembangan sebagai biomaterial. Penelitian yang dilakukan yaitu untuk
mempelajari pengaruh penambahan unsur molibdenum terhadap sifat mekanik,
struktur mikro dan ketahanan korosi paduan Zr-10Al-5Ti untuk bahan implan.
Padauan yang akan dibuat adalah Zr-10Al-5Ti-xMo (x= 0, 2, 4, dan 6 %wt), dimana
molibdenum ditambahkan dalam paduan dengan proses peleburan menggunakan
tungku busir listrik. Hasil pengujian kekerasan menggunakan Rockwell C
menunjukkan bawah paduan Zr-10Al-5Ti memiliki kekerasan paling tinggi
dibandingkan dengan paduan yang ditambahkan molibdenum, yaitu 54.78 HRC.
Hasil dari pengujian kekerasan (Rockwell-C) selaras dengan hasil pengujian
metalografi, dimana semakin banyak penambahan molibdenum maka butir yang
dihasilkan akan semakin besar. Hasil metalografi dapat mengetahui fasa yang
terbentuk pada paduan dan hasil tersebut dapat dijelaskan dengan hasil pengujian
XRD (X-Ray Diffraction). Laju korosi pada paduan Zr-10Al-5Ti yaitu 0.6736 mpy,
sedangkan setelah ditambah molibdenium dalam paduan Zr-10Al-5Ti-6Mo laju
korosi semakin menurun yaitu 0.2486 mpy. Hal ini terjadi karena molibdenum
bertindak sebagai stabilizer fasa β-Zr dan fasa β-Zr lebih tahan terhadap korosi
dibandingkan fasa α-Zr. Selain itu, terbentuknya lapisan tipis oksida dari zirkonium
sebagai pelindung permukaan paduan.
Kata kunci: Paduan Zr, Zr-Mo, laju korosi, biomaterial.