ABSTRAK
Material penyerap gelombang mikro digunakan untuk lapisan pada pesawat tempur, karena dapat menghilangkan objek dari radar. Untuk membuat material tersebut, dibutuhkan material yang memiliki nilai koersivitas (Hc) yang kecil (50 kOe). Material yang biasa digunakan yaitu heksagonal ferit (MFe 12 O 19 ), dimana M mengandung Ba (Barium), Sr (Stronsium), Ca (Kalsium) dan Pb (Timbal). Penelitian ini akan menggunakan material Stronsium Heksaferit (SrFe 12 O 19 ) yang memiliki sifat hard magnet. Kemudian didopping unsur Co dan Ti agar sifatnya menjadi soft magnet, karena adanya komposisi kimia yang berubah (SrFe 12-2X Co X Ti X O 19 ). Perubahan dari sifat magnet dapat dilihat dari nilai koersivitas (Hc) yang semakin kecil dari 2,786 kOe menjadi 0,025 kOe. Proses yang digunakan yaitu metalurgi serbuk, khususnya mechanical alloying. Variabel yang digunakan yaitu perbedaan variasi fraksi mol (X) = 0 ; 0,3 ; 0,5 ; 0,7 ; dan 1. Sampel SrFe 12-2X Co X Ti X O 19 telah dilakukan pengujian diantaranya, pengujian struktur fasa dengan XRD, pengujian morfologi dengan SEM, pengujian densitas dengan Archimedes, pengujian sifat magnet (Hc, Mr, dan Ms) dengan Permagraph dan Reflection Loss (RL) denga VNA pada X-band (8 – 13 GHz). Nilai reflection loss yang paling baik terdapat pada sampel X = 0,3 dengan nilai penyerapan gelombang mikro sebesar 97,4%, nilai reflection loss sebesar -31,397 dB pada frekuensi 12,79 GHz (X-band).

Kata kunci: Stronsium Heksaferit (SrFe 12 O 19 ), material penyerap gelombang mikro