ABSTRAK
Pasir besi yang terdapat di pulau jawa, salah satunya adalah pasir besi daerah Cikangkung (Sukabumi). Pada pengolahan pasir di daerah itu kekurangan dalam hal pengolahan. Kandungan Ti pada proses benefisiasi dianggap tailing karena apabila Ti terdapat pada konsentrat besi akan menghambat proses selanjutnya. Proses yang dilakukan ialah pengambilan tailing sisa dari benefisiasi, kemudian dilakukan pemurmian titanium dari tailling tersebut. Benefisiasi yang dilakukan dengan pemisahan menggunakan alat magnetic separator dengan 2 tahapan, 3450 gauss dan 700 gauss. Tahapan selanjutnya adalah memperkecil ukuran pasir dengan alat Batch and Rod Batch Drive Roll / Ball Mill . Kemudian dilakukan penyaringan dengan fraksi -80 +120# (fraksi 1), -120 +170 # (fraksi 2), dan - 170+325 # (fraksi 3). Fraksi yang digunakan adalah fraksi 2 dan 3 untuk
dilanjutkan ke proses selanjutnya, yang bertujuan untuk memvariasikan ukuran dari besar ilmenite. Proses selanjutnya dilakukan proses pemisahan oleh alat magnetic separator 250 gauss. Pasir yang diproses pada tahapan selanjutnya berupa tailing, karena ilmenite memiliki sifat paramagnetic. Setelah itu dilakukan penimbangan dengan berat 10g, 15g, dan 20g. Kemuadian di leaching dengan larutan HCl, variasi kecepatan pengadukan 400 rpm dan 800 rpm pada T 80 o C selama 4 jam.

Kata Kunci : Pasir Besi, Ilmenite, Benefisiasi, Mineragrafi, Leaching HCl, Kecepatan pengadukan.