ABSTRAK

Motor induksi 3 fasa adalah salah satu jenis motor listrik yang banyak digunakan dalam aplikasi industri. Penggunaan motor induksi ini membutuhkan energi listrik yang cukup besar. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal tersebut maka dibutuhkan
Variable Speed Drive (VSD). Kurangnya alat penunjang praktikum di laboratorium membuat mahasiswa hanya tahu akan teori yang diberikan di kelas pada saat perkuliahan. Khusunya di laboratorium Mesin- Mesin Listrik Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Jenderal Achmad Yani kurangnya praktikum untuk pengaturan kecepatan pada motor induksi. Hal ini membuat kurang efektifnya waktu serta materi yang diberikan pada saat praktikum tidak banyak dipahami oleh mahasiswa yang mengikutinya. Mengingat jumlah mahasiswa yang mengikuti praktikum tidak sebanding dengan alat praktikum yang sudah ada.

Nilai yang akan dikontrol oleh VSD adalah nilai fekuensi dari tegangan output yang akan masuk ke motor. Pengaturan nilai frekuensi ini dimaksudkan untuk mendapatkan kecepatan putaran yang diinginkan sehingga sesuai dengan kebutuhan walaupun beban bertambah maupun berkurang.

Penggunaan kontaktor dapat menimbulkan lonjakan arus (starting) motor saat pertama kali dihidupkan. Lonjakan arus pada saat start yang cukup besar ini juga mempengaruhi pemborosan konsumsi energi listrik. Variable Speed Drive (VSD) dapat mengendalikan arus starting dengan prinsip pengendalian kecepatan putar motor melalui perubahan frekuensi inputnya sehingga dapat dilakukan upaya penghematan energi yang cukup besar.

Kata kunci: Motor Induksi 3 fasa, Frekuensi, Variable Speed Drive.