ABSTRAK

Valve berfungsi untuk meneruskan dan menghentikan aliran fluida, dalam kasus ini valve berada pada sistem pendingin mesin tugboat. Valve yang digunakan dalam sistem pendingin ini berjenis globe valve. Globe valve ini memiliki ukuran diameter
dalam 80 mm untuk mengalirkan air laut dengan laju aliran 1,4 L/s melewati heat exchanger dan dikeluarkan kembali ke laut. Globe valve ini bekerja pada tekanan 0,1- 0,5 bar dan temperature maksimalnya 96 0 C. Diketahui setelah pemakaian 11 tahun
body valve mengalami patahan melintang pada daerah bersudut dekat bagian flange. Penyebab kerusakan body valve berdasarkan hasil pengujian visual, fraktografi, spektrometer, metalografi, kekerasan, dan wawancara dengan chief engineer adalah material mengalami penipisan akibat serangan korosi dan material tidak mampu menerima benturan dari dinding luar tugboat dikarenakan cuaca buruk. Hal tersebut karena material body valve tidak dirancang untuk tahan terhadap beban kejut,
diperkuat dengan hasil struktur mikro yang menyatakan bahwa material berjenis besi cor kelabu yang tidak kondusif jika ada beban kejut.

Kata kunci: kegagalan valve, penyalur air pendingin