ABSTRAK
Kendaraan merupakan alat transportasi yang menggunakan bahan bakar. Salah satu faktor yang mempengaruhi tingginya penggunaan bahan bakar adalah berat struktur. Struktur yang ringan akan memperkecil konsumsi bahan bakar sehingga
dampak terhadap lingkungan akan berkurang serta kecepatannya akan meningkat. Magnesium adalah logam yang paling ringan memiliki massa jenis 1,74 g/cm 3 atau sekitar 30% dari berat aluminium dan 70% daripada berat baja, namun kekurangan magnesium yaitu memiliki kekuatan dan kekerasan rendah. Melalui proses metalurgi serbuk dan penambahan unsur kalsium (Ca) dapat memperbaiki sifat mekaniknya. Paduan Mg-Al-Zn tanpa penambahan Ca memiliki nilai kekerasan awal yaitu 24,47 HB, setelah ditambahkan 1% Ca nilai kekerasan paduan Mg-Al-Zn meningkat menjadi 41,91 HB atau sekitar 58,38%. Kekerasan terendah berada pada penambahan 3% Ca dengan nilai kekerasan 32,26 HB. Hasil struktur mikro menunjukkan pada penambahan 1% Ca membentuk senyawa Al 2 Ca yang ditunjukkan dengan pengujian XRD dan juga SEM-EDS, bahwa
dengan penambahan Ca akan mengurangi senyawa Mg 17 Al 12 dan membentuk senyawa Al 2 Ca. Pada penambahan 1% Ca memiliki area porositas yang sedikit yaitu 4,738%.

Kata Kunci : Paduan Mg-Al-Zn, Kalsium, senyawa Al 2 Ca, Metalurgi Serbuk, Kekerasan.