ABSTRAK

Judul penelitian “Pelayanan Publik Tentang Kartu Tanda Pencari Kerja (AK/1) di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Cimahi”. Masalah penelitian ini adalah masih adanya perwakilan dalam pembuatan Kartu Tanda Pencari Kerja (AK/1), kurangnya kesadaran dari masyarakat untuk mencari informasi mengenai persyaratan pembuatan AK/1 dan informasi lowongan kerja, serta keluhan pemohon tentang sarana dan prasarana (tangibles) yang kurang dalam pelayanan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, wawancara, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data yaitu Reduksi data, penyajian data dan Verifikasi atau penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: Dimensi Tangibles masih kurang dikarenakan disaat banyak pemohon yang datang tidak mendapatkan tempat duduk, Dimensi Reliability, Responsiveness, Assurance, dan Empathy sudah cukup baik. Hambatan dalam pelayanan publik AK/1: kurangnya ketersediaan kursi di ruang tunggu, masih adanya perwakilan atau perantara dalam pembuatan (AK/1), kurangnya kelengkapan persyaratan yang dibawa oleh pemohon, masih adanya pencari kerja dari luar Kota Cimahi yang ingin membuat Kartu AK/1 di Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan: ketersediaan kursi di ruang tunggu harus diperbanyak sehingga pemohon tidak berdiri dan tidak menunggu lama, memberikan arahan kepada yang mewakilkan bahwa pembuatan Kartu AK/1 itu tidak boleh, ditekankan kepada pemohon agar persyaratan harus dilengkapi sehari sebelum pembuatan AK/1 dan pencari kerja dari luar Kota Cimahi yang ingin membuat Kartu AK/1 di Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi tidak bisa dibuatkan kecuali harus meminta surat keterangan ijin sementara tinggal ke Disdukcapil.

Kata Kunci: Pelayanan Publik, Kartu Tanda Pencari Kerja (AK/1).