Image of ANALISIS SISTEM PENDINGINAN AIR DI COOLING TOWER DENGAN MEMANFAATKAN SIRKULASI AIR DARI COLD BASIN UNIT 2 PLTP KAMOJANG

Skripsi

ANALISIS SISTEM PENDINGINAN AIR DI COOLING TOWER DENGAN MEMANFAATKAN SIRKULASI AIR DARI COLD BASIN UNIT 2 PLTP KAMOJANG



ABSTRAK
PLTP Kamojang merupakan perusahaan pembangkit tenaga listrik yang menggunakan uap panas bumi sebagai bahan bakarnya untuk memutar turbin. Uap bekas turbin akan terkondensasi dicondensor dan berubah fasa menjadi cair, dimana selanjutnya akan didinginkan pada peralatan cooling tower. Cooling tower merupakan peralatan pendingin utama yang berfungsi untuk menurunkan temperatur air masuk cooling tower untuk kemudian digunakan pada proses pendinginan dicondensor. Hasil observasi parameter operasi pada cooling tower PLTP Kamojang unit 2 bulan Januari - Desember 2018 didapatkan rata-rata yaitu temperatur air masuk cooling tower sebesar 51 °C dan temperatur air keluar cooling tower sebesar 32 °C dengan rata-rata daya pembangkitan 48 MW (persentase daya sebesar ± 80% dari full load 55 MW). Data yang didapat diolah dan dianalisis, kemudian dibandingkan dengan data performance test unit 2 pasca overhaul (10 November- 19 Desember 2017) sebagai data acuan kinerja peralatan, sehingga dapat terlihat penyimpangan performa cooling tower. Semakin tinggi temperatur air keluar cooling tower yang dimasukkan kecondensor, maka kinerja vacuum condensor tidak optimal, sehingga daya pembangkitan yang dihasilkan menurun. Dari permasalahan yang ada, selanjutnya dilakukan perhitungan dan analisis dengan menggunakan persamaan-persamaan perpindahan kalor dan persamaan lainnya yang berpengaruh dalam performa sistem pendinginan air dicooling tower. Dari analisis yang telah dilakukan, didapatkan penurunan temperatur air keluar cooling tower dari 32 °C menjadi 30,9 °C, dengan menaikkan air dari cold basin ke area hot basin cooling tower sebanyak 2.439,833652 Ton/hr. Hal ini dapat berdampak pada proses pelepasan kalor dari condensor akan semakin tinggi karena temperatur air masuk condensor yang semakin rendah, sehingga hasil kondensasi uap bekas turbin semakin optimal, dan dapat mencegah terjadinya back pressure aliran uap bekas turbin kembali ke turbin yang mana dapat menyebabkan daya turbin menurun.

Kata kunci : cooling tower, temperatur air, condensor, perpindahan kalor


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit JURUSAN TEKNIK MESIN : CIMAHI.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
digital
Tipe Pembawa
computer disc
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this