ABSTRAK
Indonesia memiliki iklim tropis yang baik serta memiliki lahan perkebunan yang cukup luas dan merupakan negara penghasil kakao terbesar ketiga di dunia setelah Pantai Gading dan Ghana. Melimpahnya produksi kakao menyebabkan kakao mempunyai peran strategis dalam perekonomian di Indonesia dan dapat berkembang pesat di masa depan. Para petani rakyat dapat mengolah biji kakao kering menjadi produk olahan kakao seperti cokelat batang ataupun produk-produk olahan lainnya, hal tersebut dapat memberikan nilai tambah yang besar, investasi teknologi dan petani sendiri dapat merasakan cokelat yang bahan bakunya dihasilkan dari kebunnya serta memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengembangkan makanan- makanan lokal berbasis cokelat. Untuk menjaga kemampuan dalam peningkatan produksi bahan setengah jadi dari kakao serta tetap menjaga mutu, dan efisiensi dari produk olahan kakao, maka dibutuhkan mesin yang dapat mencapai hal tersebut yaitu mesin pemasta cokelat. Perancangan mesin pemasta cokelat dimulai dengan pengujian gaya yang dibutuhkan untuk menghancurkan biji kakao, kemudian menentukan motor listrik dan transmisi sabuk-V menggunakan tipe-B no.52 serta puli satu berdiameter 115 mm sebagai penggerak dan puli dua bediameter 127,46 mm sebagai yang digerakkan. Dari perancangan ini dihasilkan penggerak utamanya menggunakan motor listrik 0,5 Hp dengan putaran 1330 rpm, dirubah putarannya dengan menggunakan gearbox dengan rasio 1:20 sehingga pada potor putarannya menjadi 60 rpm.

Kata kunci : kakao, mesin pemasta cokelat.