ABSTRAK

Salah satu permasalahan yang dialami oleh suatu operator pada perkembangan teknologi jaringan 4G atau yang kita sebut dengan LTE adalah belum adanya perijinan dari pemerintah atas penggunaan frekuensi baru. Refarming merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Analisa dilakukan pada satu operator seluler dengan sampel refarming Base Transceiver Station (BTS) pada area Bandung. Skenario refarming yang dilakukan adalah pembagian bandwitdh frekuensi yang terdapat pada band frekuensi 1800 MHz dan terdapat perubahan-perubahan penetuan parameter, downgrade TRX perubahan MAL dan MAIO yang ada pada band 1800 MHz pada BTS DAGO_ATAS, BTS PAU_ITB, dan BTS SEKELOA untuk LTE 1800. Pengamatan performansi dilakukan berdasarkan parameter indikator keberhasilan suatu refarming seperti CSSR (Call Setup Success Rate),CDR (Call Drop Rate), HOSR (Handover Success Rate), dan TBF Establishment untuk GSM 1800 dan RAB SR (Radio Access Barier Succes Rate),RAB Drop (Radio Acess Barier Drop), dan HOSR (Handover Success Rate) pada LTE 1800. Berdasarkan analisa tersebut maka dapat diketahui KPI refarming pada jaringan GSM 1800 untuk BTS DAGO_ATAS terjadi peningkatan CSSR sebesar 0.08%, penurunan CDR sebesar 0.02% tetapi tidak berpengaruh, peningkatan HOSR sebesar 0.29%, peningkatan TBF Establishment sebesar 0.27% dan Nilai ideal diatas baseline untuk LTE 1800 yaitu RAB SR sebesar 99.75%, RAB Drop sebesar 0.45%, HOSR sebesar 99.97%. Untuk BTS PAU_ITB terjadi peningkatan CSSR sebesar 0.33%, penurunan CDR sebesar 0.14% tetapi tidak berpengaruh, peningkatan HOSR sebesar 4.76%, peningkatan TBF Establishment sebesar 1.23% dan Nilai ideal diatas baseline untuk LTE 1800 yaitu RAB SR sebesar 99.94%, RAB Drop sebesar 0.48%, HOSR sebesar 98.37%. Untuk BTS SEKELOA terjadi peningkatan CSSR sebesar 0.09%, penurunan CDR sebesar 0.06% tetapi tidak berpengaruh, peningkatan HOSR sebesar 0.62%, peningkatan TBF Establishment sebesar 0.05% dan Nilai ideal diatas baseline untuk LTE 1800 yaitu RAB SR sebesar 99.84%, RAB Drop sebesar 0.30%, HOSR sebesar 99.20% Oleh karena itu, mekanisme ini dikatakan berhasil.

Kata Kunci : Refarming, Performansi, LTE 1800, GSM 1800