ABSTRAK

PT. MEDCO E&P Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi. Salah satu pendukung dari proses pengolahan minyak dan gas bumi adalah sistem kelistrikan. Pada sistem kelistrikan tidak terlepas dari gangguan hubung singkat yang akan terjadi sehingga perlu adanya koordinasi proteksi antara alat proteksi. Oleh karena itu alat proteksi harus memenuhi persyaratan kecepatan, kepekaan, selektif, keandalan, dan ekonomis. Peralatan proteksi yang digunakan adalah rele arus lebih (OCR), rele hubung tanah (GFR) untuk VCB-A4 dan recloser untuk jaringan 20kV. Dengan melakukan simulasi diagram satu garis Power Plant-A Kaji Station ke Cluster B pada ETAP kita dapat mengetahui arus hubung singkat sehingga kita dapat menentukan setting arus dan waktu pada peralatan proteksi dengan persamaan yang telah di tetapkan. Hasil simulasi dan perhitungan dari data yang terdapat di lapangan sudah sesuai, yaitu terjadi koordinasi proteksi yang baik antara OCR dan GFR pada VCB-A4 dengan recloser 20kV sehingga saat terjadi gangguan hubung singkat kedua alat proteksi tersebut tidak trip secara bersamaan.

Kata kunci : alat proteksi, gangguan hubung singkat, koordinasi proteksi, OCR dan GFR, recloser