Kerjasama Indonesia dengan United Nations Development Programme dalam program Sustainable Development Goals tentang Penanggulangan sampah plastik laut bertujuan untuk menjalankan pembangunan dalam aspek laut melalui National Plan Action on Marine Debris. Kerjasama Indonesia dengan UNDP adalah bentuk komitmen untuk bekerjasama meningkatkan pembangunan dalam upaya menanggulangi ketertinggalan dari negara lainnya.

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan serta menjelaskan mengenai kerjasama yang dilakukan Indonesia dengan UNDP dalam bidang lingkungan hidup khususnya mengenai target 14 SDGs tentang sampah plastik laut. Sementara tujuan khusus dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis bagaimana implementasi kerjasama Indonesia-UNDP. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif karena peneliti disini membutuhkan data melalui wawancara dengan pihak ahli dalam permasalahan yang menjadi judul penelitian. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan apa saya yang telah ada, dan menerangkaan atau menjelaskan apa yang telah terjadi berdasarkan fokus yang ada.

Hasil dari penelitian ini adalah bahwa kerjasama Indonesia dengan UNDP dalam penanggulangan sampah plastik laut pada dasarnya saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Program Sustainable Develoment Goals menjadi dasar
dari dibentuknya Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 Tentang Pelaksanaan Pencapaian Pembangunan Berkelanjutan, dan pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018 Tentang Sampah Plastik Laut sangat dipengaruhi oleh
Program SDGs dan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017. Berbagai program dan kegiatan yang dilakukan baik oleh pemerintah ataupun non-pemerintah merupakan bentuk implementasi dari diberlakukannya peraturan mengenai pembangunan laut dan penanggulangan sampah plastik laut.