ABSTRAK

Masalah penelitian kurangnya perhatian peran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam pengembangan budaya leluhur debus di Kota Cilegon. Identifikasi masalah bagaimana peran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam mengembangkan budaya leluhur debus di Kota Cilegon. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam mengembangkan budaya leluhur debus di Kota Cilegon. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan 3 orang, meliputi: (1) Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Cilegon, (2) Kepala Bidang Kebudayaan, (3) Pengurus Peguron Debus. Teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, studi lapangan dan penggunaan
dokumentasi. Teknik analisis data melalui studi pendahuluan, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam pengembangan budaya leluhur debus di Kota Cilegon dapat dikatakan kurang optimal. Hal tersebut dikarenakan (1) Kurangnya giat dalam melakukan pembinaan pertemuan rutin yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Cilegon. (2) Tidak adanya investor atau stakeholder yang mampu berpartisipasi dalam pengembangan budaya leluhur debus di Kota Cilegon. (3) Mempermudah dalam memproses dana bantuan hibah yang dibutuhkan para pelaku atau pengurus peguron debus yang ada di Kota Cilegon.

Kata Kunci : Peran Dinas, Pengembangan Budaya Leluhur Debus