ABSTRAK

Masalah dalam penelitian ini adalah pihak pelaksana pengawasan kurang tanggap dalam mengawasi kegiatan kemitraan. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pengawasan Kemitraan Usaha antara UMKM dengan Minimarket oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuningan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, observasi dan wawancara di lapangan berdasarkan unit analisis yaitu dengan jumlah informan 4 (empat) orang yang terdiri dari Kepala Seksi Promosi dan Kerjasama Perdagangan Kabupaten Kuningan, Staf Pelaksana Pengawasan, Pemilik UMKM dan Pihak Minimarket. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara kesuluruhan pelaksanaan pengawasan Kemitraan Usaha antara UMKM dengan Minimarket oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian belum baik seperti (1) Belum adanya rencana keja khusus (2) Tidak adanya koreksi ketika ada penyimpangan yang terjadi (3) Pengawasan yang dilakukan hanya sebelah pihak (4) belum adanya struktur organisasi (5) pengawasan belum bisa menyesuaikan diri dengan objek yang diawasi, namun ada beberapa hal yang perlu ditambahkan (1) Membuat rencana yang jelas terkait pengawasan kemitraan (2) Membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dibakukan untuk pelaksana pengawasan dan penerima agar setiap proses pengawasan berjalan secara efektif dan efisien (3) Membuat jadwal terstruktur terkait pengawasan kemitraan (4) Menambah jumlah staf pelaksana agar proses pengawasan kemitraan lebih efektif.

Kata Kunci : Pelaksanaan pengawasan, Kemitraan Usaha, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupate Kuningan, UMKM, Minimarket.