ABSTRAK

Profil keselamatan jalan suatu wilayah dapat digambarkan melalui jumlah kecelakaan yang ada di dalam wilayahnya. Untuk meninjau nilai keselamtaan itu perlu dilakukan pemahaman terhadap aspek yang di periksa. Aspek yang diperiksa meliputi Volume lintas harian rata-rata, kecepatan, geometrik, rambu dan marka jalan. Penelitian ini membahas kecelakaan yang terjadi di KM. 91-93 Cipularang, Jawa Barat. Dengan tujuan penelitian untuk menentukan karakteristik kecelakaan di lokasi tersebut, menentukan lokasi rawan kecelakaan (blackspot) dan mengevaluasi dan menentukan daerah rawan kecelakaan (blacklink). Dalam menganalisis tujuan, tahapan yang dilakukan yaitu menganalisa karakteristik kecelakaan dengan metode pembobotan korlantas, menentukan blackspot dengan metode pembobotan nilai dari korlantas. Blackspot merupakan daerah kecelakaan yang memiliki angka kecelakaan, resiko kecelakaan, dan potensi kecelakaan tertinggi. Tingkat kecelakaan merupakan angka kecelakaan lalu lintas yang di bandingkan dengan volume lalu lintas harian rata-rata. Data yang digunakan merupakan data kecelakaan yang diperoleh dari PT. Jasa Marga pada tahun 2012-2017. Berdasarkan analisis karakteristik, kecelakaan dominan terjadi pada pukul 00.00-06.00 (43%), tipe tabrakan didominasi oleh kecelakaan sendiri (37%), berdasarkan penyebab yang terlibat dalam kecelakaan didominasi oleh kurang antisipasinya pengemudi (48%). Hasil analisa blackspot yang berada pada KM. 91- 93 kecelakaan yang sering muncul terjadi pada KM. 91 dengan memiliki angka kecelakaan tertinggi didominasi oleh kendaraan truk besar (14%) dan fatalitas korban kecelakaan yang tinggi.

Kata Kunci : usulan perbaikan, karaktersistik, kecelakaan blackspot, perbaikan.