ABSTRAK

Cuaca yang sering berubah dan tidak dapat diprediksi menyebabkan berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya pada saat musim hujan yang dapat menggangu proses pengeringan pakaian saat di jemur. Sebagai bentuk inovasi dari permasalahan tersebut, maka dirancanglah sebuah lemari pengering pakaian yang dapat membantu proses pengeringan pakaian. Lemari pengering pakaian ini dapat mengeringkan pakaian secara otomatis dengan waktu yang relatif singkat dan tidak membutuhkan lahan yang luas. Sehingga bisa membantu mereka yang hidup mandiri seperti pelajar, mahasiswa dan karyawan untuk menghemat biaya jasa laundry. Metode penelitian dalam tugas akhir ini terdiri dari perancangan perangkat keras dan perancangan perangkat lunak. Perancangan perangkat keras berisi analisis kebutuhan, cara perancangan mekanik lemari pengering pakaian dan cara perancangan kontrol. Komponen yang digunakan untuk analisis kebutuhan perangkat keras adalah Arduino Uno, relay, catudaya 12V, sensor DHT11, heater 50 watt, fan, LCD dan motor servo. Sedangkan untuk perancangan perangkat lunak menggunakan Arduino IDE 1.6.1 Windows yang berisi tentang analisis kebutuhan, cara pemasangan Arduino IDE, cara mengunggah sketch serta sketch Arduino yang digunakan untuk lemari pengering pakaian. Pada lemari pengering pakaian ini sensor DHT11 merupakan pendeteksi suhu dan kelembaban di dalam lemari. jika dilihat dari kuantitas dan jenis kain yang
digunakan dalam 4 percobaan, suhu dan kelembaban rata-rata ketika kain kering adalah dengan nilai suhu 45°C dan nilai kelembaban 28%. Untuk pengujian interval waktu, rata-rata waktu yang dibutuhkan sampai pakaian kering adalah 28 menit.

Kata Kunci : Pengering, Pakaian, Suhu, Kelembaban