ABSTRAK

Dalam industri warehouse, pesawat angkut yang digunakan biasanya menggunakan battery sebagai sumber tenaganya. Namun masih banyak industri yang mengabaikan masalah battery ini sehingga berdampak pada aktifitasnya, salah satunya yaitu karena proses charging battery yang tidak sesuai dengan prosedur. Prosedur proses charging itu meliputi proses pre-cooling, charging, dan after- cooling. Prosedur tersebut tidak dapat dijalankan karena charger yang beredar di pasaran biasanya hanya bersifat on/off saja. Maka dari itu tentunya dibutuhkan sebuah sistem kontrol otomatis yang dapat menjalankan prosedur charging tersebut dengan tepat. Dengan sistem kontrol otomatis ini tentunya prosedur charging dapat dijalankan dengan memperhatikan kondisi suhu battery dan menambahkan fungsi monitoring lainnya. Pada penelitian ini penulis akan mencoba merancang suatu alat prototype berupa sistem kontrol otomatis battery charger berbasis PLC (programmable logic controller) dan mikrokontroler untuk pengkondisian suhu battery, monitoring status charger dan besar arus listrik yang digunakan.
Komponen utama alat prototype ini adalah PLC CP1L, mikrokontroler ATmega328p, sensor ACS-712, sensor LM35. Sedangkan komponen penunjangnya adalah LCD, LED, fan, push button, relay, dan lainnya. Kemudian dibuat sebuah diagram blok untuk merancang hubungan antar perangkat kontrol dengan realisasi yaitu dibuat perancangan mekanik alat, perancangan elektronik
dan perancangan program. Kemudian penulis elakukan pengujian dan analisis dari alat prototype tersebut. Setelah alat prototype selesai dibuat dan diuji maka didapatkan hasil pengujiannya. Data yang didapatkan dari input dan output PLC pada saat pengujian sudah sesuai dengan ladder diagram. Pembacaan dua unit sensor LM35 memiliki nilai rata-rata persentase error sebesar 1,9% dan 2,6%. Sedangkan pembacaan sensor ACS-712 memiliki nilai rata-rata persentase error sebesar 7,5% dan 8,1%. Selisih pembacaan tersebut dapat terjadi karena nilai toleransi komponen, perbedaan sensitivitas sensor dan alat ukur pembanding itu sendiri. Secara keseluruhan alat prototype tersebut sudah berjalan dengan baik sesuai fungsinya.

Kata kunci: Mikrokontroler ATmega 328p, Programmable logic controller, Sensor ACS-712, Sensor LM35, Sistem kontrol otomatis