ABSTRAK

Sistem Eksitasi merupakan suatu sistem dalam peralatan yang bertugas untuk menjaga Tegangan pada Generator agar tetap pada nilai kerja yang diinginkan. Agar pengoperasian sistem Eksitasi Generator DC dapat bekerja efisien dan efektif maka
perlu dilakukan studi agar dapat men etahui karakteristik dari setiap tipe sistem Eksitasi. Adapun model sistem Eksitasi Generator yang digunakan dalam penelitian Tugas Akhir ini adalah model sistem Eksitasi Generator DC dengan menggunakan
Arus Eksitasi yang ada pada Trainer KHOIE Laboratorium Teknik Tenaga Listrik Universitas Jenderal Achmad Yani. Tujuan penelitian Tugas Akhir adalah Melakukan Pengujian dengan Variasi Arus Eksitasi dimulai dari 0,04 Ampere Sampai 0,31 Ampere, dan Tegangan 5 Volt Sampai 40 Volt, melakukan Pengujian Arus Eksitasi dengan penambahan beban Lampu 65 Watt dan 100 Watt, menganalisis dengan perbandingan Hasil Matematis dan Hasil Pengujian. Penelitian ini merupakan salah satu cara untuk melakukan analisis generator penguat terpisah dengan arus eksitasi dan saat tidak memakai Arus Eksitasi. Pada penelitian Tugas Akhir menggunakan sumber listrik 3 fasa, mcb 3 fasa, motor listrik 3 fasa, generator, multi meter, dan tachometer. Rangkaian skematik pengujian berguna untuk melakukan pengujian dan pengambilan data, data hasil pengujian pada penelitian Tugas Akhir berupa data Tegangan dan Arus output generator pada saat diberi beban lampu 65 Watt dan 100 Watt. Pada hasil pengujian dari penelitian Tugas Akhir, yang pertama adalah memasukan data hasil pengujian pengaruh tegangan penguatan dan arus eksitasi terhadap output generator dengan beban lampu 65 Watt dan 100 Watt, menghitung penurunan ketika diberi beban lampu 65 Watt dan 100 Watt, menganalisis menggunakan perhitungan matematis dengan menggunakan persamaan yang sudah ditentukan, membandingkan hasil matematis dengan hasil pengujian.

Kata kunci: Arus Eksitasi, Generator penguat terpisah, Tegangan.